Selasa, 04 November 2008

cErpEn-2

BUKAN INGINKU

Hari telah gelap kami pun bergegas pulang dari kampus di tengah jalan aku bertemu dg Bian,dia tak lain orang yang mengisi hari 2 ku. Akupun masuk ke dalam mobilnya, tak lama akupun sampai di rumah, ternyata di rumahku ada banyak mobil aku tak tau ada apa di rumahku setelah aku turun dari mobil Bian, mama telah menyambutku di depan pintu, mama kelihatan bahagia sekali aku tak penah melihat mama sebahagia ini.
"ada apa ma?" Tanyaku namun mama hanya tersenyum dg senyumnya mama membawaku masuk ke dalam rumah sedangkan Bian masih di luar. melihat di dalam ramai, aku langsung kembali keluar lalu aku mengajak Bian ke dalam karena Bian belum kenal sama keluargaku. ini kesempatanku untuk mengenalkan Bian dengan keluargaku. aku tak tahu apa yang akan terjadi nantinya, setelah aku mengenalkan Bian pada keluargaku. "ma, pa sini deh aku mau kenalin seseorang sama papa, mama". kataku "siapa sayang" sahut mama sambil mendekatiku. "ini ma, namanya Bian". kataku "Bian ??!!". sahut papa heran. lalu aku memberanikan diri untuk mengatakan pada papa dan mama. "Bian adalah pacarkukami sudah pacaran hampir 2 tahun, tapi aku takut papa mama marah" kataku menjelaskan. Aku pun masih tidak tahu ada apa di rumahku sekarang. Aku coba bertanya pada mama yang masih kelihatan kaget setelah mendengarkan penjelasanku. Dengan wajah agak kecewa mama berusaha menjelaskan apa yang sedang terjadi, betapa kagetnya aku mendengar penjelasan mama, aku tak menyangka mama papa menjodohkan aku dengan teman bisnis papa.
Tanpa ku sadari bian sudah tidak ada di dekatku mungkin dia kecewa dan sedih dengan semua ini,Bian pegi saat aku mencoba menjelaskan penolakanku atas perjodohan ini kepada orang tuaku. Aku keluar untuk mencaaari Bian di luar tapi ternyata dia sudah tidak ada dan setelah malam itu aku tak penah lagi melihat Bian, kucoba tlp dan sms dia tapi tak ada tvanggapa darinya.
Seminggu kemudian aku mencoba datang kerumah Bian yang mungkin cukup jauh dari rumahku, sesampainya di sana aku ketemu dengan orang tua Bian dan mereka sudah menduga kalau aku akan menemui Bian. Disana mereka menjelaskan apa yang sudah terjadi, Sungguh tak ku sangka bian bisa berbuat hal itu ternyata Bian bunuh diri.bian tak dapat menerima kenyataan kalau aku telah dijodohkan dan dia tidak tahu kalau aku tak menerima perjodohan itu.
Dua hari sebelum dia bunuh diri Bian menitipkan sesuatu pada keluarganya yaitu sebuah video yang akan diberikan padaku & didalamvideo itu dia mengungkapkan semua yang dia rasakan selama dia pacaran denganku mulai dari sedih,senang sampai unek2 yang dirasakannya padaku & dia tak pernah mengungkapkannya padaku hal itu yang paling membuat aku sedih.
BIAN MENANGIS!!!
baru kali ini aku melihat bian menangis,selama bian pacaran denganku aku hampir tak pernah melihat dia menangis, tak terasa akupun ikut menangisaku tak menyangka Bian yang selama ini tegar bisa berbuat hal yang dibenci oleh tuhan hanya karena tidak bisa menerima kenyataan disamping itu aku juga sangat terpukul dengan kepergian Bian karena aku tak pernah menyangka aku akan ditinggalkan orang yang sangat aku cintai untuk selamanya.
Kini hanya video dan barang2 yang dihadiahkan Bian padaku yang menjadi penggantinya.
Aku akan berusaha menerima semua ini walau aku tahu butuh waktu yang sangat lama untuk mencari pengganti BIAN.

Tidak ada komentar: